Senin, 14 September 2015

Bertamu

Mengapa baru hari ini kau tanyakan kabarku?
Dari mana saja kau? Mars?
Dulu saat aku selalu di sini menunggumu, merindukanmu tiap waktu, aku membutuhkanmu
Saat hanya selimut peredam tangis dan hanya berharap pada angin malam untuk dapat menyampaikan rinduku padamu!
Terimakasih telah menanyakan kabarku
Terimakasih telah merindukanku
Tapi tolong...
Jangan kau usik keikhlasanku ini
Aku sudah lelah merindukanmu tiap detik
Aku telah merelakanmu
Memang belum sepenuhnya
Namun karena aku tahu bahagiamu bukan di sini
Aku akan berusaha merelakanmu
Memang masih ada cinta dan ruang yang kusisakan untukmu
Namun bukan untuk kembali padamu
Hanya untuk mengingat bahwa aku beruntung pernah memilikimu dalam waktu lama
Jadi bagaimana kita? Kita bahagia di sini
Di tempat berbeda dimana kita saling merelakan
Dengan senyum menggantung di bibir kita
Terimakasih telah datang kembali
Walaupun membuatku sedikit goyah
Namun aku tahu
Kau hanya sekedar ingin bertamu
Karena telah ada yang menetap dalam hatimu
Hati yang dulu nyaman untukku
Terimakasih tidak menetap
Aku masih terlalu takut untuk kehilanganmu lagi
Bertamulah jika kau mau
Bertamulah dalam beranda memori ini
Bertamulah tanpa menetap
Duduk, bercengkrama, lalu kembali pulang
Namun jangan membawa apapun dari masa lalu
Jangan ingatkan aku pada kita yang dulu
Karena aku telah berjuang 
Meletakkan mereka dalam ruang keikhlasan dan pengabaian
Karena aku terlalu sakit mengingatnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keabsahan Alat Bukti Elektronik dalam Undang-Undang

KEABSAAN ALAT BUKTI ELEKTRONIK DALAM UNDANG-UNDANG NO 11 TAHUN 2008                                                 Oleh: M Bagus Boy Sa...